Senin, 21 Januari 2019

konfigurasi Static NAT


konfigurasi Static NAT

Assalamualaikum Wr.Wb 

Jika materi sebelumnya yang kita bahas adalah access lists, baik itu standard maupun extended. maka kali ini kita akan membahas mengenai NAT. sebelumya kita intip sedikit mengenai NAT yuk...

Pertama, Apa kepanjangan dari NAT ?
"kepanjangan NAT adalah Network Address Translation" 
Kedua, Apa kegunaan dari NAT ?
"singkatnya, NAT ini berguna untuk mentranslationkan (menerjemakan) suatu ip address ke ip address lainnya" 
Ketiga, Ada 3 jenis NAT. yaitu :





  • Static NAT adalah Salah satu jenis dari NAT yang hanya bisa menterjemahkan 1 Ip Private ke 1 Ip Public (One To One Mapping), contohnya jika ada 2 Pc dari jaringan lokal ingin terhubung ke internet, tetapi kita hanya punya 1 Ip Public, maka hanya salah satu Pc yang bisa terhubung ke internet. 





  • Dynamic NAT adalah Jenis NAT ini menterjemahkan alamat Ip Private ke Ip Public tetapi harus dengan jumlah Ip yang sama. Misalnya, kita punya 3 Pc dari jaringan lokal, maka untuk menghubungkan ketiga Pc ke internet, haruslah kita memiliki 3 Ip Public juga.




  • Dynamic NAT with Overload NAT. jenis ini bisa menterjemahkan beberapa Ip Private hanya dengan 1 Ip Public. Contohnya kita punya 1 Ip Public dan punya 20 Pc di jaringan lokal, maka dengan NAT jenis ini kita bisa menghubungkan semua Pc tersebut ke internet.

  •  Keempat, Lanjut konfigurasinya aja yukkk...

    1. Pertama kali yang kita lakukan adalah membuat topologi, dan kali ini saya akan coba konfigurasi dengan menggunakan topologi yang berbeda dengan sebelumnya ya.. dan bisa diliat disini ip PC,Server dan setiap interface yang terhubung dengan router (switch tidak menggunakan ip ya jadi tidak perlu di konfig). intinya dari setiap konfigurasi yang akan kita jalankan semua sesuai dengan topologi dibawah ini yak. 

    MenyettingIP

     1. Setelah kita buat topologinya kita akan lanjut dengan mengatur ip address secara static (manual) baik itun PC,Server maupun interface setiap router.
    • konfigurasi ip address PC0, jika kita telah menentukan ip berapa yang akan kita gunakan untuk interface router0 yang terhubung oleh switch dan dimana switch ini terhubung langsung oleh PC0 (contoh topologi diatas 11.11.11.1) maka kita tetapkan ip address PC0 ini 11.11.11.2, karena kita gunakan /24 maka kita masukkan subnetmasknya 255.255.255.0 dan isikan gatewaynya dengan ip interface router yang terhubung oleh switch dimana switch ini terhubung langsung oleh PC0 ini.  

    • konfigurasi ip address PC1, jika kita telah menentukan ip berapa yang akan kita gunakan untuk interface router0 yang terhubung oleh switch dan dimana switch ini terhubung langsung oleh PC1 (contoh topologi diatas 11.11.11.1) maka kita tetapkan ip address PC1 ini 11.11.11.3 (bedakan dengan ip PC0 ), karena kita gunakan /24 maka kita masukkan subnetmasknya 255.255.255.0 dan isikan gatewaynya dengan ip interface router yang terhubung oleh switch dimana switch ini terhubung langsung oleh PC1 ini.  


    • konfigurasi ip address server, jika kita telah menentukan ip berapa yang akan kita gunakan untuk interface router2 yang terhubung langsung oleh server (contoh topologi diatas 13.13.13.1) maka kita tetapkan ip address servernya 13.13.13.2, karena kita gunakan /24 maka kita masukkan subnetmasknya 255.255.255.0 dan isikan gatewaynya dengan ip interface router yang terhubung langsung oleh server.  

    • Pertama kita akan kofigurasi ip address di interface setiap router yang terhubung pada router0. pertama kita akan masuk kedalam interface yang ingin kita konfigurasi ip nya, setelah masuk kita ketikkan ip addressnya seperti ini (ip add (ip addressnya) (subnetmasknya)) lalu kita ketikkan perintah no shut supaya interface yang kita atur aktif (dilihat dari topologi diatas dapat kita simpulkan bahwa kita akan mengkonfigurasi 2 interface, contoh seperti gambar dibawah ini).


    • Kedua kita akan kofigurasi ip address pada router1. pertama kita akan masuk kedalam interface yang ingin kita konfigurasi ip nya, setelah masuk kita ketikkan ip addressnya, aturan pengetikkannya seperti ini (ip add (ip addressnya) (subnetmasknya)) lalu kita ketikkan perintah no shut supaya interface yang kita atur aktif (dilihat dari topologi diatas dapat kita simpulkan bahwa kita akan mengkonfigurasi 2 interface, contoh dibawah ini)



    Konfigurasi Routing (secara default)


    1. Selesai mengatur ip addressnya kita akan lanjut dengan konfigurasi routing, dimana ini bertujuan supaya router bisa saling terhubung. dan kita akan konfigurasi routing default yang juga memiliki tujuan untuk menghubungkan router kesemua tujuan. dengan menuliskan ip route (network kita gunakan default yaitu 0.0.0.0) (netmask juga gunakan default yaitu 0.0.0.0) (gateway)



    Konfigurasi Static NAT (untuk PC0)


    1. Selanjutnya adalah pengaturan static NAT dimana ini adalah pengaturan pokok yang kita bahas

    Keterangan :
    • ip nat  berfungsi untuk konfigurasi NAT
    • inside berfungsi Untuk menerjemahkan IP yang berada pada Inside Network menjadi IP yang berada pada Outside Network
    • source adalah sumber atau IP address yang akan diterjemahkan
    • static adalah syntax yang digunakan utuk konfigurasi static NAT
    • 11.11.11.2 adalah IP yang akan kita diterjemahkan (inside local)
    • 12.12.12.3 adalah IP hasil dari penerjemahan (inside global)

    2. Selanjutnya kita akan lakukan pengecekan dengan melakukan PING dimana kita menggunakan ip yang sudah kita terjemahkan (hasil penerjemahan). maka hasilnya reply yang menandakan kita telah berhasil, jika dibawah ini terdapat tanda request timed out itu karena kita baru pertama kali melakukan PING jadi tidak ada masalah.


    3. Pengecekan selanjutnya adalah kita melakukan PING dengan menggunakan ip yang kita terjemahkan (sebelum kita terjemahkan) dan hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini. tidak bisa? iya, memang tidak bisa, karena server tidak mengenali ip local. 


    4. Setelah melakukan pengecekkan selanjutnya kita akan melakukan verifikasi dengan mengetikkan perintah sh ip nat statistics


    5. Verifikasi selanjutnya adalah dengan mengetikkan perintah sh ip translations

    Keterangan :
    • Inside local merupakan address yang belum kita terjemahkan dan letaknya di inside network 
    • Inside global adalah address hasil penerjemahan dari Inside local (address yang digunakan untuk terhubung dengan internet)
    • Outside local adalah address sebuah device yang berada dalam Outside Network
    • Outside global adalah address hasil penerjemahan dari Outside local (address yang digunakan untuk terhubung dengan internet)




    • Konfigurasi Static NAT (untuk PC1)


      1. Ini merupakan konfigurasi lanjutan dari sebelumnya yak jadi disini IPnya sudah teratur dan Routingnya pun sudah diatur (menggunakan routing default). dan disini kita akan langsung mengkonfigurasi static NAT untuk PC1 ini, tuliskan perintahnya seperti gambar dibawah ini. 

      Keterangan :
      • ip nat  berfungsi untuk konfigurasi NAT
      • inside berfungsi Untuk menerjemahkan IP yang berada pada Inside Network menjadi IP yang berada pada Outside Network
      • source adalah sumber atau IP address yang akan diterjemahkan
      • static adalah syntax yang digunakan utuk konfigurasi static NAT
      • 11.11.11.3 adalah IP yang akan kita diterjemahkan
      • 12.12.12.4 adalah IP hasil dari penerjemahan 
      NB : disini kita tidak akan mengatur ulang ip nat inside atau outsidenya karena sudah diatur sebelumnya


      2. Selanjutnya kita akan melakukan pengecekan pertama kali dengan melakukan PING dari server ke ip yang sudah kita terjemahkan (hasil penerjemahan).  maka hasilnya reply yang menandakan kita telah berhasil, jika dibawah ini terdapat tanda request timed out itu karena kita baru pertama kali melakukan PING jadi tidak ada masalah.


      3. Pengecekan kedua, sama seperti sebelumnya yaitu menegPING dari server ke ip yang kita terjemahkan (sebelum kita terjemahkan) dan hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini.


      4. Setelah melakukan pengecekkan selanjutnya kita akan melakukan verifikasi dengan mengetikkan perintah sh ip nat statistics


      5. Verifikasi selanjutnya adalah dengan mengetikkan perintah sh ip translations

      Keterangan :
      • Inside local adalah address sebuah device yang berada dalam Inside Network
      • Inside global adalah address hasil penerjemahan dari Inside local (address yang digunakan untuk terhubung dengan internet)
      • Outside local adalah address sebuah device yang berada dalam Outside Network
      • Outside global adalah address hasil penerjemahan dari Outside local (address yang digunakan untuk terhubung dengan internet)

      Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf..
      semoga bermanfaat untuk kita semua... Wassalamualaikum Wr.Wb 

    Kelebihan dan Kelemahan NAT

    Kelebihan dan Kelemahan NAT


    Sebuah sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan menggunakan NAT pada jaringan:

    Kelebihan
    è Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
    è Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
    è Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
    è Dapat meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi jaringan internet.


    Kelemahan
    è NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
    è NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
    è Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.

    Rabu, 16 Januari 2019

    Fakta dan Mitos Seputar Anak IPA vs Anak IPS: Mana yang Lebih Berpeluang Sukses?



    Benarkah anak IPA lebih pintar dari anak IPS?



    Fakta dan Mitos Seputar Anak IPA vs Anak IPS: Mana yang Lebih Berpeluang Sukses?Sumber Gambar: Kompas.com

    "Benarkah anak IPA lebih pintar dari anak IPS?"
    Fakta Mengenai Anak IPA
    1. Anak IPA Itu Jago Hitung-hitungan
    Ya gimana nggak jago, habis setiap hari selalu ketemu sama matematika, fisika, kimia dan biologi. Jelas logika berpikir anak IPA selalu terlatih. Berhitung di luar kepala pun sudah jadi makanan sehari-hari. 


    2. Mereka Ahli Bereksperimen di Laboratorium


    Anak IPA juga kebanyakan selalu dilatih untuk memprediksi banyak hal yang mungkin belum terjadi. Anak-anak IPA jadi lebih handal ketika memprediksi dan menebak hal-hal yang mungkin belum tampak. Selain itu, mereka juga jadi lebih jago ketika disuruh berpikir kreatif untuk menciptakan atau mengembangkan sesuatu, ya karena banyak praktikum di lab.
    3. Prospek Kerja yang Bagus di Masa Depan

    Coba kalau kamu cek beasiswa, untuk bidang teknologi terutama, peluangnya benar-benar terbuka lebar. Kalau mau cari pekerjaan, kamu bisa melihat bahwa permintaan terhadap orang IT, peneliti di bidang ilmu pengetahuan alam, selalu ada bahkan meningkat terus. 
    Fakta Mengenai Anak IPS


    1. Anak IPS Jago Berdebat dan Berdiskusi

    Anak-anak IPS, dimana mereka selalu bersinggungan dengan ilmu sosial yang selalu berubah-ubah dan dinamis. Dengan ilmu-ilmu sosial yang mereka pelajari, nggak heran deh kalau mereka jago di ketika berhadapan dengan manusia lainnya. 

    2. Mempelajari Ilmu yang Mudah Diterapakan di Kehidupan Sehari-hari

    Ilmu sosial kan mempelajari masalah-masalah sosial, dimana setiap hari kamu juga mengalaminya. Jadi, tentu kamu bisa menerapkan ilmu itu, terutama ketika kamu berhubungan dengan teman-teman di kelompokmu.
    3. Psst.. Kamu yang Senang Berorganisasi Cocok Nih Masuk IPS
    Bukan berarti anak IPA nggak jago berorganisasi lho, tapi kembali lagi ke poin pertama, mereka biasanya lebih jago berdebat dan bernegosiasi. Jadi ketika berorganisasi, anak-anak IPS bisa lebih cepat beradaptasi.
    Mitos Anak Jurusan IPA dan IPS
    1. Lebih Bergengsi Masuk Jurusan IPA Dibandingkan Masuk IPS
    Ada nggak sih yang pernah disuruh-suruh sama orang tua buat masuk jurusan IPA, walaupun kamu nggak pengen banget buat masuk IPA. Ya ini nih, produk dari cap bahwa masuk IPA itu bergengsi banget. Kelihatan pintar dan bisa kelihatan suksesnya dari SMA. Tapi masa iya kesuksesanmu bisa dijamin dari masuknya kamu ke jurusan IPA?
    2. Jurusan IPA Hebat Dalam Hitung-Hitungan, Jurusan IPS Hebat Dalam Hafalan

    Eits, tunggu dulu. Nggak selamanya hukum ini berlaku lho. Anka IPA kan juga harus menghafalkan berbagai macam nama ilmiah di biologi, unsur-unsur kimia, rumus penghitungan dan lain sebagainya. Jangan pikir anak IPS nggak jago hitung-hitungan juga. Mereka juga dituntut buat teliti ketika melakukan penghitungan kas atau neraca di pelajaran akutansi. 
    3. Anak IPA Itu Emang Udah Sewajarnya Lebih Jago Matematika Daripada Anak IPS

    Menurut pengalaman, memang sih pelajaran matematika IPA terlihat lebih berat karena memang disesuaikan dengan hitung-hitungan yang akan mereka aplikasikan dalam ilmu pasti. Ada pula sekolah yang memperpanjang jam pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi untuk anak-anak di jurusan IPA. Tapi sekali lagi, hal ini subjektif banget. Soalnya ada juga kok anak IPS yang jago di bidang hitung-hitungan. 
    4. Anak IPA Bisa Masuk Semua Jurusan Kuliah, Anak IPS Cuma Bisa Masuk Jurusan Sosial, Seni dan Hukum

    "Duh, anak IPA mesti ngerebut jatah anak IPS. Kalau mau masuk jurusan Fakultas Sosial dan Budaya, dari dulu kenapa masuk IPS aja?!" Lho, lho, lho. Siapa bilang anak IPS nggak bisa kuliah di bidang IPA? Kamu masih punya harapan kok asal bisa lolos tes. Anak IPA juga penuh perjuangan lho waktu dia harus masuk dan belajar hal-hal berbau sosial. 

    Well, kalau mau dibilang siapa yang berpeluang lebih besar sukses, kamu sendiri yang bisa menilai ya. Kamu bisa menilai dirimu sendiri, dari seberapa besar semangatmu dan perjuanganmu selama SMA. Jadi sukses atau nggaknya dirimu itu ditentukan oleh keputusan dan komitmenmu, bukan karena jurusan IPA atau IPS yang kamu ambil.